Kabupaten Karawang adalah sebuah kabupaten di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Karawang. Kabupaten ...
Dulu Musik menjadi bagian hidup kami, tetapi kenyataan memang pahit dan getir, musik hanya menyengsarakan hati, selalu membuat kami sedih dan prustasi, yang akhirnya aku meninggalkan musik, karena dengan musik hidup tidak bisa tenang dan hidup menyendiri, dan musik tidak membawa kami hidup berkah, aman, tentram dan selalu membawa bencana, karena orang hobi musik ternyata terjerumus terhadap kehidupan yang gundah gulana, gelap, gelisah, malas bekerja, malas belajar, mudah tersinggung dan malas menjalankan ibadah serta hidup selalu ingin mengejar harga diri, sombong, angkuh, kurang mawas diri, jauh dari nasehat agama dan tidak mau hidup bekerja keras, itulah orang yang memiliki karakter seniman, Kini aku lebih suka mendengar lantunan adzan di mesjid-mesjid, senandung bacaan qur'an dan kajian-kajian agama. Selain musik kami juga gaming, bermain aplikasi, tapi gaming juga nyatanya hanya membuang-buang waktu, sebagaimana kita ketahui boros terhadap waktu merupakan perilaku syetan. Olahraga, dari sewaktu duduk di Sekolah Dasar (SD) sampai sekarang olahraga itu memang hobi, selain kesukaan efek yang ditimburkan olahraga atau gerak badan ini juga dapat menyehatkan jasmani dan rohani, di lembaga-lembaga institusi olahraga sangat digalakan. Bahkan dalam ajaran agamapun sangat dianjurkan, sebagaimana Nabi Muhammad Sholallohu alaihisalam menganjurkan umatnya berolahraga, adapun olahraga yang sangat dianjurkan itu adalah Memanah, Berenang dan Berkuda. Dan ketiga olahraga ini sangat mendukung terhadap stamina tubuh, seperti berenang ini dapat mengembangkan pertumbuhan badan. Adapun olahraga lain sekiranya membawa dampak terhadap pertumbuhan badan itu syah-syah saja, tetapi secara islami jika melakukan olahraga tentunya bisa ditinjau manfaat dan mafsadatnya yaitu sesuai atau tidak bila dilihat secara kesyar’ian menurut akhlak, aqidah dan fikih islam. Jika ada olahraga yang mengacu kepada kesyirikan dan tidak syar’i disisi islam, tentunya sebagai umat yang taat kepada Alloh Subhana Wata’ala, hal-hal yang berkaitan larangan-larangan-Nya bisa dihindari. Kalaupun berolahraga merupakan hubungan sikap muamalah antara manusia dengan manusia lainnya, dalam hal ini islam sangat membatasinya. Bagaimanapun, olahraga saat ini banyak diramu oleh hal-hal kemaksiatan kepada Alloh Subhana Wata’ala, seperti diiringi hingar bingarnya musik dan menampilkan pakaian seronok yang tidak pantas dengan akhlak islam. Apakah kita sebagai umat yang taat kepada Alloh Subhana Wata’ala boleh berolahraga?, Ya boleh, pada intinya islam tidak melarang sesuai anjuran Muhammad Sholallohu alaihiwassalam, dan kita harus bisa menempatkannya kapan dan dimana kita harus berolahraga?, secara terbuka atau tidak terbuka, secara khusus atau umum, kita berolahraga tergantung bagaimana kita memilah-milah pilihan, betul kan. Tapi, secara hokum yang diterapkan berbagai Negara kita tidak asal melarang mereka berolahraga, biarkan saja, yang terpenting kita tidak bercampur baur dengan hiruk pikuknya, dan memang islam menilai bahwa dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia bisa dipertanggungjawabkan secara individu atau pribadi masing-masing di akhirat kelak, Oke. Traveling, istilah ini memang sudah melekat di kalangan yang hobinya jalan-jalan atau piknik, bagi kalangan pekerja baik pada lembaga pemerintah atau perusahaan-perusahaan swasta, traveling memang harus dilakukan, selain untuk menghilangkan kepenatan dan kejenuhan secara psikologi jalan-jalan bisa mengobati penyakit stress, dan itu boleh-boleh saja. Apakah islam membolehkan traveling?, ya boleh. Asal tadi, secara islami bisa membatasi urusan traveling, diutamakan memiliki tujuan yang maslahat dunia dan akhirat, yaitu urusan keluarga, urusan agama seperti safar dalam rangka menghadiri kajian-kajian islam, mendatangi tempat kajian-kajian islam walaupun jaraknya memang jauh dan memakan waktu berhari-hari, itu hal yang diwajibkan. Dan jika ini terkait dengan urusan pribadi untuk bersenang-senang , foya-foya dan yang mendekati maksiat, tentunya ini yang tidak dianjurkan.Movies, menonton film akan suka meniru-niru, berakibat mengkhayal dan mengkhayal, tidak terfokus terhadap aktivitas dan kreatifitas, buang-buang uang dan waktu. Terhipnotis film berakibat fatal, jika tidak bisa mengendalikannya.
"Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis mauris ex, gravida ut leo eu, rhoncus porta orci. Fusce vitae rutrum nulla."
"Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis mauris ex, gravida ut leo eu, rhoncus porta orci. Fusce vitae rutrum nulla."
"Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis mauris ex, gravida ut leo eu, rhoncus porta orci. Fusce vitae rutrum nulla."
Hai Sobat, demikian profilku sebagai gambaran perjalanan dan pengalaman yang pernah kualami, sedikit atau banyak bila ada kata-kata menyinggung perasaan, semoga memaafkan saya, Jazakhallohu khoeron!